MELBOURNE Ternyaman
HILARIUSJOURNEY.wordpress.com – URUTAN 10 kota ternyaman dihuni (the most liveable) di dunia berturut-turut Melbourne,Vienna (Austria),Vancouver,Toronto,clagary (Kanada), Adelaide,perth (Australia) ,Auckland (New Zealand) ,Helsinki (finalndia), hamburg (Jerman).
Untuk 4 kota di peringkat teratas, skor mereka hanya terpatu 0,1 dengan Melbourne meraih nilai 97,5 (dari nilai maksimum 100). Penilaian ditentukan berdasarakan lima kategori, yaitu stablitas keamanan, perawatan kesehatan, budaya, lingkungan, dan infrastruktur.
Kesepuluh kota tersebut berada di Negara yang relative kaya dengan system edukasi dan kesehatan yang baik serta memiliki infrastruktur (termasuk transportasi) berkualitas.
Umumnya, kota-kota ini pun luasnya tergolong “medium” dan memiliki populasi yang rendah.
Misalnya saja, delapaorang itu menyebutkan tingkat kepadatan penduduk di Australia 3.1 orang per kilometer persegi dan di Kanada 3,9 orang per km persegi. Kepadatan penduduk Finalndia dan Selandia Baru adalah 18 orang per km persegi.
Kota-kota ini dinilai mampu memberikan pelayanan dengan standar hiudp tinggi, tetapi warganya tak merasakan kesesakan.
Masalah kesesakan” menjadi penting karena kota-kota bear dan modern, seperti New York, London, Paris, Tokyo, mungkin menjadi kota yang prestisius untuk bisnis dan pusat keuangan dengan sejumlah aktivitas rekreasi. Namun, kota-kota ini juga memiliki tingkat kriminalitas tinggi, padat, dan kerap bermasalah dengan system transportasi public.
Di Asia, pusat kawasan seperti Hong Kong dan Singapura berada di urutan ke-43 dan ke-46, lebih tinggi beberapa poin ketimbang tahun lalu. Namun, kenaikan skor ini lebih karena Negara-negara lain mengalami penurunan kualitas, antara lain di bidang lingkungan dan keamanan.
Kekerasan dan terorisme
Aksi terror dan kekerasan yang terjadi di sejumlah Negara berpengaruh terhadap skor keamanan. Di AS, misalnya, meski secara keseluruhan Negara ini stabil, serangkaian aksi kekerasan yang menyebabkan sejumlah polisi dan warga kulit hitam tewas berpengaruh pada anjloknya peringkat.
Sejumlah Negara mengalami penurunan kualitas dalam hal keamanan akibat gejolak di dalam negeri. Misalnya, eprang saudara di Libya, Suriah, Irak, dan Ukraina. Ketegangan di kawsan itu juga ikut berpengaruh, seperti sengketa sejumlah Negara terkait Laut Tiongkok Selatan serta sengketa Kashmir antara India dan Pakistan.
Paris adalah kota yang mengalami penurunan peringkat terbesar akibat serangan teroris di kota itu, dan kota lain di Perancis, tiga tahun terakhir.
Nilai kota Paris turun sampai 3,7 persen (satu di antara 10 kota yang nilainya paling anjlok) meski nilai keseluruhan masih tinggi.
“Dalam 12 bulan, komponen yang paling banyak berubah adalah keamanan,” kata Simon Baptist dari EIU
700 milion yuan investment for improving environment and infrastructure! Kota Melbourne, Australia, ditetapkan sebagai kota paling ,nyaman sedunia tahun 2016 oleh The Economist Intelligence Unit, di antara 140 kota di dunia yang disurvei. Dari 10 kota yang menempati urutan teratas, tiga ktoa berada di Australia dan tiga lainnya berada di Kanada!
Tukang-Jalan.com 